Aiiiihhh…. pagi-pagi buka laptop sudah menemukan profil manusia yang begitu menginspirasi. Kadang saya berpikir, kok ada ya orang seperti ini, makan apa beliau hingga menjadi orang sehebat ini :D.
Mmmmm…. entahlah, tiba-tiba saya tertarik menuliskan sedikit tentangnya. Hanya sedikit yang saya tahu, pastinya saya yakin masih ada banyak cerita tentang beliau yang lebih menakjubkan lagi.
Beliau ini, masih sangat muda, dan di usia mudanya sudah bisa membuat kagum banyak orang dengan segala prestasinya. Konyolnya, dulu saya kira dia orang yang biasa-biasa saja :D. Gimana tidak, dia tampilannya sangat sederhana (sepertinya ini semacam tawadhu’, zuhud, dsb).
Saya tepok jidat jika ingat apa yang saya pikirkan tentang beliau, dulu. Kami pernah bekerja sama untuk recovery Bromo awal tahun 2011 dulu. Beliau atas nama BSMI, bersama beberapa temannya, bekerja sama dengan lembaga tempat saya bekerja mengadakan pengobatan gratis dan beberapa bantuan lainnya untuk warga dekat Bromo sana.
Saat itu, beliau mengambil posisi dibagian tensi dan apoteker. Aaaaahhh… benar-benar gila apa yang saya pikirkan saat itu.
Wah, subhanallah… masih ada “jama’ah” yang baik begini, shalih dan punya jiwa sosial tinggi, alhamdulillah… mudah-mudahan masih banyak orang yang seperti ini. Mmmmm… mungkin dia kuliah farmasi, atau ndak paling perawat…
Hhhhhh… begitulah yang saya pikirkan saat itu. Dia hanya seorang perawat atau apoteker yang yaaa… biasa saja (karena perawakan dan penampakannya juga mendukung perkiraan ini T___T) tapi cukup bagus karena punya jiwa sosial tinggi.
Hingga setahun berlalu, dalam sebuah obrolan sore dengan seorang sahabat karib… dia menyebut nama Gamal, aku jadi teringat orang yang pernah kerjasama pas di recovery Bromo, “akh Gamal? oh, iya aku pernah tahu, dulu pas recovery Bromo, dia jadi apoteker sama Tensi, angkatan berapa dia? kuliah keperawatan ya?” tanyaku ringan. Sontak teman karibku kaget, “heeee… Ngawur… mosok anti ndak tau akh Gamal? dia itu mahasiswa kedokteran Brawijaya, terkenal kok, banyak orang tau tentang dia, prestasinya juga segudang, udah berapa kali dia keluar negeri tuh jadi perwakilan apalah gitu segala macam… bukan keperawatan, dia itu orang keren, hadeeeuuuh….” Ujar teman saya.
“Heh?? yang bener? jiaaaah… ku kira dia orang biasa saja dan tidak terkenal, ternyata sehebat itu ya? hehe…” ucapku sambil nyengir.
Hhhhhhh… benar-benar di luar dugaan. Sungguh, saya dulunya mengira dia orang biasa saja, dan saya memang belum pernah mendengar namanya beserta kehebatannya. Dan saya, suka tertawa sendiri jika mengingat-ngingat hal ini. Benar-benar don’t look book from the cover :D, namun ini hal yang menyenangkan ketika bisa menemukan orang yang luar biasa dalam kesederhanaan, sebagaimana tulisan saya sebelumnya.
Sederhana, namun luar biasa dalam kesederhanaannya. Tidak semua orang bisa memposisikan dirinya seperti ini. Dan barusan saya membaca berita tentang beliau di sosmed, bahwa beliau mendapat penghargaan atas ide kreatifnya tentang Klinik Asuransi Sampah. Idenya pun sederhana, namun sangat luar biasa bermanfaat. Ide sederhana yang mungkin tidak pernah ingin dipikirkan orang karena dari saking sederhananya dan seperti kurang kerjaan, namun beliau justru berawal dari hal yang sederhana itu bisa menjadi manfaat untuk banyak pihak.
Alhamdulillah, saya turut senang dan gembira dengan prestasi ini (walaupun teman juga bukan :D). Saya berharap, kedepan beliau tetap menginspirasi dalam kesederhanaannya, hebat dalam kesederhanaannya, dan tetap berpegang pada prinsip awalnya (nggak tau sih prinsipnya apa, hanya mengira-ngira saja, bagian dari husnudzan pada saudara :D) bahwa semua itu beliau lakukan demi ummat yang dicintainya, memberikan banyak kebermanfaatan untuk ummat, mendedikasikan segala sesuatunya untuk ummat. Aaahh.. menyenangkan sekali, bagaimanapun juga… khoirunnass anfauhum linnass. Ini ibarat harapan dari seorang rakyat jelata pada pejabat yang punya kekuasaan dan keterampilan yang luar biasa. so… dengarkanlah dr. Gamal 😀
Bagian dari cerita, di bulan Februari 😀
Surabaya, 4 Februari 2014