Terdiam tanpa ekspresi, dia dengan segala kemewahan yang melekat pada dirinya
Melangkah datar seolah sendiri dalam keramaian
Sibuk dalam diam, larut dalam dialog hati dan pikirannya
Sepi ditengah keramaian
Ramai ditengah kesepian
Setiap mata memandangnya “buruk”, mencela apa yang tampak
Tanpa melihat apa yang tidak tampak,
terlupakan… bahwa masa lalu dapat membalut manusia dalam keangkuhan yang tidak diinginkan,,
Hanya dia dan TuhanNya yang tahu
Bicaralah… agar aku mengerti…
Karena aku bukan kau, aku tidak merasakan.